Cobaan Ke-2

Baru baru ini ane menerima ujian yang lumayan berat. Calon anak ane meninggal alias istri ane keguguran. Padahal saat menginjak usia kandungan 4 bln, anak ane sedang banyak gerakan nya tp setelah menginjak bulan ke-5 musibah itu datang. Ane yang menemani istri selama persalinan [karena anak kami harus tetap dilahirkan normal bukan operasi] sangat bingung dan takut maklum lah pengalaman yang baru sekali ini ane hadapi. Ternyata perjuangan melahirkan sangatlah sakit dan melelahkan. Sekarang baru terfikir knapa kita harus selalu menghormati dan menyayangi ibu kita. Akhirnya sekitar pukul 17.20 wib [tanggal 29/09/08] anak ane berhasil dilahirkan dengan berat badan 3 ons saja dan berjenis kelamin laki-laki. Setelah menunggu dokter untuk melihat penyebab keguguran tersebut, anakku di makamkan malam itu juga serta diberikan nama M.Ramdani. Berat seh emang sangat berat sekali, anak yang sangat kami sayangi [karena anak ane yang pertama] yang kami nantikan tidak dapat melihat keindahan dunia yang fana ini. Tapi alhamdulillah berkat dukungan dan doa dari semuanya baik itu keluarga, teman maupun rekan kerja, kami sekeluarga khususnya dapat menerima dan tabah menghadapi cobaan ini. Mudah2an kami dapat mengambil hikmah nya dan mungkin Allah S.W.T mempunyai rencana yang lain buat kami, rencana yang lebih baik lagi. Selamat jalan anak ku, doa ayah dan ibu selalu untuk mu.Amien.